Naskah ini bercerita tentang hubungan. Kita yang dulunya menjalin hubungan, mencoba menjaga hati untuk kamu yang aku anggap menyayangiku, tapi nyatanya kamu tak mempedulikanku. Sempat bertahan menjaga hubungan yang sudah lama kurawat dengan begitu setia, tapi lagi-lagi hanya kesedihan dan kekecewaan yang kudapat. Rela menjaga perasaanmu, tapi mencabik-cabik perasaanku sendiri.
Pertengkaran yang sering terjadi dan munculnya perbedaan yang semakin hari semakin terlihat, membuat hubungan kita semakin tidak menentu. Menghilang. Kamu tiba-tiba pergi dan meninggalkan luka yang teramat dalam. Menitipkan kenangan tentang kita yang terus menghantui, yang semakin coba kulupakan, semakin terasa menyayat-nyayat lapisan hati yang terdalam.
Kenangan tentangmu memang tak mudah mereda. Hati butuh jeda untuk kembali pulih dan menghilangkan kenangan tentang kita yang saat ini menjadi luka tanpa pernah kutahu kapan usainya. Tak mudah menerima hati yang lain setelah dipatahkan sesakit ini. Meskipun ia datang menawarkan hati yang baru, yang katanya mampu mengobati segala lukaku. Aku hanya butuh waktu sendiri.