Ada sejumlah perjuangan introver yang tidak diketahui banyak orang. Misalnya, perjuangannya saat harus berbicara di depan banyak orang, saat harus menyapa orang tak dikenal, saat harus berpura-pura menikmati pesta, juga saat harus mempertahankan konsep dirinya di tengah gempuran interaksi yang terfasilitasi dengan mudah oleh media sosial.
Sederet stigma dikenakan pada introver. Misalnya, pemalu, antisosial, egois, pemurung, tidak bisa bahagia. Itu terjadi hanya karena introver melekat dengan kesendirian dan kesunyian. Itu terjadi karena introver menikmati hidup dengan cara yang berbeda.
Terdiri dari 65 tulisan yang terbagi ke dalam tiga bagian besar, buku ini merangkum sekelumit cerita yang dialami introver saat berhadapan dengan perjuangan-perjuangan itu dan mengajak pembacanya menjelajah di ‘ruang angkasa’ dalam kepala introver.
Buku ini menyuarakan kesunyian yang sering dianggap tak berguna, dicap sebagai keanehan, dan dinilai sebagai sesuatu yang tidak menarik. Buku ini ingin menunjukkan bahwa kesunyian bisa menjelma menjadi nyanyian merdu nan menyentuh kalbu jika didengarkan dengan hati. Maka dengarkanlah nyanyian ini dengan segenap hatimu.