“Hal yang paling sulit dalam hidup ini adalah menjadi manusia. Sepenuhnya. Melihat semuanya, memikirkan semuanya, merasakan semua-nya. Menyaksikan tidak hanya yang menarik, namun juga yang mengusik. Memikirkan tidak hanya yang menyenangkan, namun juga yang memusingkan. Merasakan semua bentuk emosi, sehingga perasaan ditarik ke semua sisi. Sedih, gelisah, marah, haru, lega, hampa. Semuanya.
“Menjadi peka dan melebur dalam realita adalah pilihan yang sulit dan sungguh melelahkan. Namun Puteri tidak sanggup mengabaikan panggilan itu. Ia rela merasakan semuanya. Ia melihat dan mencatat semuanya. Saat yang lain memilih impian sebagai bunga tidur, ia memilih pertanyaan-pertanyaan sulit sebagai penutup malamnya.
“Puteri bukan sedang menceritakan dirinya. Ia hanya menunjukkan jalan, yang jika kita sudi untuk melaluinya juga, kita bisa naik ke puncak gunung untuk melihat luas cakrawala hidup manusia dengan mata yang baru. Bacalah buku ini dari halaman pertama hingga kalimat terakhirnya. Bukan untuk mendapatkan cerita, namun untuk mengalami peristiwa-peristiwa. Sesampainya di lembar terakhir buku ini, saya yakin anda telah menjadi seseorang yang berbeda.”