Bercerita mengenai kegelisahan yang dialami banyak orang, termasuk saya. Di dalamnya kalian akan menemukan beragam spektrum dari perasaan-perasaan yang sering kita alami, seperti marah, kecewa, kesal, dan lainnya yang mengantarkan kita pada kesedihan yang mendalam.
Semoga buku ini mampu menjadi pengingat dan penyemangat dari rasa sabar yang kita punya.
Sinopsis:
Mungkin saat ini adalah titik terendahmu dalam hidup. Hingga lelah, sedih, dan kecewa menjadi sahabatmu akhir-akhir ini. Rasanya melangkah pada keputusasaan lebih dekat dibanding harus melanjutkan perjuangan yang terasa jauh. Hidup seolah memecut dan melucuti dirimu dalam tuntutannya yang lebih dari apa yang sanggup kamu berikan.
Namun, tidak apa-apa. Percayalah, suatu saat kamu akan
menertawakan apa yang kamu lalui hari ini. Kamu akan mampu melaluinya, lalu berterima kasih pada dunia bahwa kesulitan di hari kemarin telah membentukmu menjadi sosok yang lebih kuat. Menuntunmu untuk membuka pintu kebahagiaan hakiki.
Tangismu hari ini adalah doa untuk mengabulkan harapan.
Sebab, sabar adalah seni menjalani hidup yang tidak mudah.
Dalamnya sabarmu adalah kekuatan terhebat untuk menghadapi segala rintangan yang membentang. Dan, kamu pasti bisa untuk sabar paling dalam.